STB HKBP Melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Pondok Berata Dapdap Kab. Toba, 18-19 Oktober 2025
32 mahasiswa STB HKBP bersama dosen pengampu mata kuliah Psikologi Anak melaksanakan Retreat bersama warga gereja oikumenis. Kegiatan ini dirangkai dalam program Edukasi Misi III yang diprakarsai oleh ketua Hadassah Pardamean Indonesia, Bvr. Theresnaria Yuliatur Situmorang,S.Psi.,M.Psi yang sehari-hari mengajar sebagai dosen psikologi di STB HKBP.
Program Edukasi Misi ini merupakan lanjutan dari Edukasi Misi I (23-24 Juni 2024) dan Edukasi Misi II (8 Mei 2025). Pada kesempatan retreat ini mahasiswa berinteraksi dengan warga gereja HKBP Laguboti, HKBP Panamean dan GKPI Laguboti. Interaksi sosial terjadi melalui pengajaran kepada anak dalam ibadah Minggu pagi; penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak sebagai implementasi pembelajaran psikologi anak; pengabdian kepada masyarakat melalui pendampingan terhadap 20 anak selama dua hari dan menginap di Pondok Berata Dapdap.
Selama dua hari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi ini seluruh rangakian kegiatan diawali dan diakhiri dengan doa bersama. Suasana kegiatan berlangsung hangat, penuh semangat dan sarat makna dengan rangakaian acara sebagai berikut: Sabtu, 18 Oktober diawali doa untuk kelestarian alam dan menabur 100 ekor benih ikan mas ke Danau Toba, dilanjutkan lomba mendayung perahu. Setelah makan malam, sosialisasi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Toba oleh: Wakil Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak, Drs. Samsir Parlindungan Simanjuntak yang adalah pemilik Pondok Berata Dapdap. Sebelum tidur, ibadah malam, pembacaan Firman: Efesus 6:1-4. Minggu, 19 Oktober diawali saat teduh dan senam memuji Tuhan. Selesai sarapan, ibadah Minggu pagi dengan pembacaan Firman Galatia 5:22-23. dilanjutkan dengan PkM dosen STB HKBP Laguboti, kemudian perlombaan anak-remaja makan sayur-buah: mentimun, tomat dan pisang sebagai implementasi dari topik yang disampaikan oleh Theresnaria Y. Situmorang, S.Psi.,M.Psi.
Pada saat pendaftaran, anak dan remaja peserta retreat diberi nametag lalu dibagi menjadi 4 kelompok yang dinamai: Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego seturut nama tokoh Alkitab dalam materi PkM yang disajikan oleh Bvr.Theresnaria. Selanjutnya nama-nama kelompok ini digunakan sepanjang acara, bermain peran penguasaan diri dan ice breaking. Sementara peserta orangtua mendapat pembekalan spiritual dalam diskusi bersama St. Drs. Samsir Parlindungan Simanjuntak. Setelah itu seluruh peserta kelompok anak, remaja dan orangtua bersatu kembali untuk menerima hadiah-hadiah lalu makan siang. Kegiatan dilanjutkan naik kapal mengantar persembahan ibadah Minggu di Dapdap, sejumlah satu juta rupiah diserahkan untuk mendukung pembangunan rumah dinas pelayan di HKBP Panamean.
Dalam kegiatan retreat ini, mahasiswa STB HKBP masing-masing melatih keterampilan kepemimpinan yang bersifat penggembalaan terhadap anak; kecakapan berkomunikasi dengan publik dalam konteks pelayanan misi, sekaligus belajar mengintegrasikan teori psikologi anak dan praktik pendekatan psikologis terhadap anak dalam dinamika sosial yang nyata. Kegiatan berjalan dengan lancar dan baik. Antusias 60 peserta retreat menunjukkan bahwa program semacam ini sangat dibutuhkan untuk mempererat hubungan antara STB HKBP dengan komunitas yang dilayani.
Di dalam bimbingan dosen pengampu mata kuliah psikologi anak, kegiatan ini juga menjadi sarana refleksi bagi seluruh mahasiswa untuk memahami sekaligus menghayati bahwa misi Kristiani seyogyanya menyentuh seluruh dimensi kehidupan, mulai dari aspek spiritual, sosial-ekonomi hingga psikologis. Suasana penuh keakraban dan semangat belajar bersama dalam untaian acara yang unik bagaikan harmoni musik yang menyatu dengan alam menjadi ciri khas dari pelaksanaan tri dharma ini seiring tema semester ganjil T.A.2025/2026: “Bermisi Melalui Musik dan Kidung Pujian (Efesus 5:19).
Sebagai lembaga perguruan tinggi yang berorientasi pada misi pelayanan gereja dan masyarakat, STB HKBP secara konsisten mengembangkan program-program tri dharma perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan lokal. Dosen bersama mahasiswa didorong dan difasilitasi memasuki “universitas terkemuka di dunia” yaitu masyarakat, agar memahami tantangan kehidupan segenap lapisan masyarakat sekaligus memberikan kontribusi nyata melalui pendekatan edukatif, pastoral dan psikososial.
Terselenggaranya kegiatan ini dengan sukses, menunjukkan STB HKBP telah berperan sebagai institusi yang mencetak calon pelayan gereja berkompetensi secara akademis dan memiliki kepekaan sosial, kesadaran serta empati yang tinggi terhadap sesama dan alam. STB HKBP juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada HADASSAH PARDAMEAN INDONESIA yang berkolaborasi dengan pihak Pondok Berata Dapdap telah memberikan subsidi pendanaan sehingga seluruh mahasiswa yang mengikuti retreat ini bersukacita atas anugerah pengalaman ke Dapdap, Panamean dan tempat wisata air terjun Situmurun.
Salam Kasih STB HKBP
Giat Selalu dalam Pekerjaan Tuhan
(STB HKBP: TYS & LP)

