ABOUT US

Sejarah Sekolah Tinggi Bibelvrouw.

Latar Belakang Sekolah Tinggi Bibelvrouw

Awalnya adalah Sekolah Bibelvrouw. Suster Elfriede Harder, seorang perempuan dari Jerman, mendirikan sekolah ini pada tanggal 1 Agustus 1934 di Narumonda Porsea. Tiga tahun kemudian pindah ke Laguboti, hingga sekarang. Khusus untuk menjadi perempuan penginjil. Pada masa awal berdirinya, Elfriede Harder utusan Rheinische Mission Geselschaft (RMG) atau United Evangelical Mission (UEM) ini, mendidik para perempuan, dengan mengajar Alkitab, berdoa, bernyanyi, pengetahuan dan ketrampilan untuk hidup sehari-hari, dalam hidup displin.

Sekolah ini terus-menerus mengalami perkembangan. Antara lain kurikulumnya memuat ilmu-ilmu teologi dasar dan pengetahuan sekitar perempuan, pemudi, remaja, dan anak, dan ketrampilan untuk hidup sehari-hari. Selanjutnya, sejak tahun 1989 hingga 2013, mahasiswi yang diterima adalah lulus Sekolah Menengah Atas, dengan Program Studi (Prodi) Diploma Tiga (D-3), dengan lama studi sekitar tiga tahun. Kemudian pada tahun 2013 menjadi Prodi S-1 Misiologi, yang masih tetap pada garis tujuan awal berdirinya sekolah ini, yaitu mendidik perempuan, secara khusus pelayanan untuk perempuan dan anak. Untuk mencapai kompetensi sebagai perempuan penginjil (bibelvrouw), mata kuliah-mata kuliah yang disediakan juga terkait dengan perempuan dan anak, dalam cakupan bidang ilmu teologi dan misiologi, ilmu-ilmu sosial budaya, ilmu kajian perempuan dan gender, ilmu pendidikan, ilmu psikologi, dan ilmu liturgi dan musik gereja. Mahasiswi melakukan studi di dalam kampus maupun di lapangan, gereja dan masyarakat, terkait dengan isu perempuan dan anak.