Renungan Pagi 11 September 2023  Amsal 21 : 23

 Amsal 21 : 23

Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari kesukarannya.

Saudara- saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus

Kitab Amsal merupakan suatu kumpulan tentang pengajaran bagaimana cara hidup yang baik. Ajaran-ajaran itu diungkapkan dalam bentuk  peribahasa dan pepatah. Kebanyakan di antaranya menyangkut persoalan-persoalan yang timbul dalam hidup sehari-hari. kitab ini mulai dengan peringatan, untuk memperoleh pengetahuan, orang harus pertama-tama mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN.” Selain tentang cara-cara hidup yang baik, kitab ini  ini mengajar orang untuk memakai pikiran sehat dan bersopan santun dan perlunya menguasai diri. Sesuatu hal yang baik bagi kita untuk menjaga jiwa kita dari segala kesusahan, menjaganya agar tidak terperangkap ke dalam banyak jerat dan kebingungan, dan digelisahkan dengan berbagai macam pesoalan, agar kita tetap bisa menguasai dan menikmati diri, dan agar jiwa kita menjadi layak untuk melayani Allah. Orang-orang yang mau menjaga jiwa mereka harus mengawasi pintu bibir mereka, harus memelihara mulut dengan menahan diri. Mereka harus memelihara lidah juga, agar tidak ada perkataan terlarang yang keluar dari mulut dan lidah, tidak ada perkataan kotor. Dengan senantiasa mengawasi perkataan kita, kita akan mencegah banyak sekali kejahatan yang biasanya diperbuat oleh orang-orang yang lidahnya tidak dikekang. Jagalah hatimu, maka ia akan menjaga lidahmu dari dosa. Jagalah lidahmu, maka ia akan menjaga hatimu dari kesulitan.

Saudara-saudara yang terkasih didalam Yesus Kristus

Nas ini mengajak kita bagaimana kita senantiasa menjaga lidah dan mulut kita supaya kita tidak jatuh kedalam dosa. Yang menjadi pertanyaan sudahkah kita menjaga lidah dan mulut kita? Seseorang yang dapat menjaga lidah dan mulutnya maka dia akan diberkati oleh Tuhan dan  kitab amsal ini juga mendorong kita untuk berhati hati atas perkataan dan menasihatkan siapapun yang memelihara mulut dan lidahnya ia akan memelihara dirinya sendiri dari segala kesukaran yang akan terjadi. Kata kata semberono yang keluar dari mulut seseorang baik atau dengan tanpa maksud jahat tetaplah dapat melukai hati seseorang, itu sebabnya kita harus menjaganya dengan baik. Dan bahkan jika ada kata-kata seseorang bohong yang dilontarkan untuk menanamkan kebencian hal ini harus kita hindari. Kita sebagai umat Allah yang di panggil menjadi terang dunia dan menjadi berkat. Untuk itulah kita senantiasa berhati-hati dalam berkata-kata dan  mari muliakanlah Allah dalam kehidupan yang kita miliki sehingga kita benar-benar menjadi orang yang terberkati dan diberkati oleh Tuhan. Jagalah mulut dan lidah kita sehingga menjadi kemuliaan-.Nya. Amin.

Oleh: Bvr. Ronauli Aritonang, M.Sn.